Minggu, 23 Mei 2010

Tips Menyeimbangkan Peran Suami & Istri di Rumah Sosiologi Evelyn Suleeman, MA memberikan beberapa kiat yang bisa dicoba pasangan suami-istri:

1. Selalu Berbagi
Wajib hukumnya bagi pasangan suami-istri untuk selalu berbagi pengalaman dan beban mengelola rumah tangga. Diharapkan bisa memahami dengan baik bahwa peran di suatu keluarga bisa saja berubah. Jika pasangannya ingin maju dan kariernya melesat, pasangannya harus bisa menyeimbangkan diri, memahami, mendukung dan mau berbagi peran di rumah.
2. Berkomunikasi
Komunikasi merupakan hal terpenting yang terkadang sering dilupakan suami-istri jika sudah sama-sama sibuk. Komunikasikanlah semua ha yang mengganggu hati anda. Dengan begitu semua permasalahan yang terjadi dalam keluarga tidak berlarut-larut. Semakin cepat terdeteksi masalah yang mungkin terjadi, semakin mudah mendapatkan penyelesaiannya.

3. Bicaralah baik-baik
Dalam membicarakan sesuatu, usahakanlah secara baik-baik dan tenang. Suami dan istri harus menegaskan bahwa mereka perlu berbagi pekerjaan, baik suami punya pekerjaan lain maupun tidak. Kesepakatan ini tentunya harus didasari saling percaya dan menerima keadaan pasangan masing-masing. Rasa curiga dan dirugikan yang mengada-ada tak akan menyelesaikan apapun.

4. Tidak mengungkit kekurangan saat ini
Suami jobless, perlu dukungan. Bukan diungkit-ungkit kekurangannya karena misalnya tidak memiliki uang, meminta terus-menerus. Tetapi cobalah berbagi peran, minta pengertiannya untuk bisa mengisi kekurangannya dengan hal-hal yang bisa dilakukan di rumah. Misal istri bekerja dikantor, tentu suami harus mau meng-handle pekerjaan rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar