Adakah upaya yang bisa dilakukan agar kocek tetap aman, meski setiap hari harus mobile melakukan kegiatan? Mekanik otomotif mengatakan, salah satu cara yang bisa di tempuh adalah mengganti karburator. Konsumsi bensin bisa hemat hingga 20 persen. Sayangnya ada efek samping, yaitu bila karburator tak sesuai, mobil jadi kurang bertenaga.
Terlepas dari itu, beberapa tip sederhana berikut ini bisa anda jadikan kebiasaan dalam berkendara:
1. Lakukan perawatan berkala setiap 5.000 km
Penting sekali merawat onderdil-onderdil mobil, utamanya filter. Karena itu bensin akan dibersihkan, disamping juga menyetel ulang pengapian dari mesin. Agar bensin hemat, penyetelan campuran udara dan bensin harus terjalin secara homogen.
2. Perhatikan gerak kopling lancar
Kopling yang nyetut tidak meneruskan putaran mesin dengan baik. Tes dulu, hidupkan mesin, kemudian masukkan transmisi ke gigi satu. Injaklah pedal kopling sampai rapat lalu lepaskan. Perhatikan sampai jarak berapa dari lantai mobil mudah bergerak. Yang baik, sekitar 50% dari jarak yang ada.
3. Periksa juga tekanan angin ban
Jika tekanan angin pada ban kurang, mobil tak dapat meluncur ringan. Selain itu gunakan jenis ban yang tepat dengan ukuran roda. Pada mobil sedan, tekanan ban depan 28 dan belakang 32. Sedangkan ukuran ban depan minibus 28 dan belakang minimum 50-60. Keadaan tekanan ban seperti ini bisa menghemat bensin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar