Anda pasti sudah sering mendengar bahwa berlubang erat kaitannya dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis. Memang kebiasaan mengkonsumsi makanan manis sulit untuk di hindari dalam kehidupan sehari-hari,tanpa anda sadari hal ini dapat memicu gejala dini dari gigi berlubang oleh karena itu setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gla, kita harus segera menggosok gigi. Hal ini di sebabkan oleh gula yang menempel pada gigi akan membuat gigi berlubang yang di awali dengan titik rawan tak kasat mata pada gigi, yang di bentuk oleh asam setiap kali gula mencapai plak pada gigi.
Konsumsi gula di Indonesia terus meningkat.total konsumsi gula di Indonesia pada tahun 2002 tercatat 3,3 juta ton. Pada tahun-tahun berikutnya konsumsi secara konsisten meningkat dengan laju 4,2 % pertahun dan pada tahun 2009, total konsumsi total adalah sebesar 4,85 juta ton pertahun. Semoga hal ini dapat membuka mata kita bahwa tanpa perawatan gigi yang baik dan benar, ancamn gigi berlubang akan semakin sulit dihindarkan.
Gigi berlubang harus segera ditambal, karena jika dibiarkan maka lubang semakin dalam, dan proses inpeksi berlanjut ke rongga saraf dan bisa menyebabkan infeksi di ujung akar gigi disebut abses. Bila ini terjadi, akan menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan. Gigi berlubang yang tidak ditangani dapat mengakibatkan tanggalnya gigi hingga ke komplikasi akut yang mematikan, karena bakteri dari rongga mulut dapat mengalir di pembuluh darah dan menyebabkan infeksi dibagian tubuh yang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar