Untuk meninggalkan pekerjaan,para ibi mengaku berat. Dengan bekerja mereka akan membantu keuangan keluarga, eksistensi, pengembangan diri, dan banyak alasan lain. Inilah problema wanita bekerja, kehidupan modern menyeret para ibu dari sector domestic (rumah) kewilayah public. “Bekerja adalah pilihan. Tak ada batas abu-abu antara memilih ibu bekerja atau tinggal dirumah menjadi ibu rumah tangga.
Namun saya melihat banyak orang sukses dibesarkan oleh ibu mereka. DR. Yusuf Qardhawi mempertegas bahwa bekerja dirumah, mengurus anak dan suami adalah pekerjaan ibu yang tidak dapat digantikan oleh orang lain, dan tidak dapat dinilai dengan apapun.
Ketika pilihan memutuskan untuk bekerja, seorang ibu harus memenuhi kaidah dalam aturan agama. Selain itu, usia anak pun harus menjadi pertimbangan besar. Pemerhati anak lainnya, mengingatkan, sebaiknya anak ditinggal ketika ia sudah memasuki usia 5 tahun. “itu usia ideal karena anak memasuki usia emas.
Ketika menitipkan anak pada nenek, ada beberapa sifat positif yang tidak dimiliki oleh pengasuh lainnya, yakni kasih saying, tanggung jawab dan memiliki pengalaman mengasuh anak. Selain itu, mengasuh cucu dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi kakek dan neneknya, dan sang cucu pun akan belajar perihal asal usul keluarga besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar